aku belajar diam dari banyak bicara..
aku belajar sabar dari kemarahan..
aku belajar mengalah dari suatu keegoisan..
aku belajar menangis dari kebahagiaan..
aku belajar tegar dari kehilangan..

.:yahoo.mim:.

near and far..

mungkin sudah siklusnya,,
yang dekat menjadi jauh dan yang jauh menjadi dekat..
bila memang seperti itu,, aku akan coba menjalaninya..

tapi bila aku masih boleh memohon kepada Tuhan,,
aku ingin supaya aku tak pernah jauh dari-Nya dan darimu..
begitu pula sebaliknya..
tanpa perlu alasan,, tanpa perlu penjelasan..
karena itu yang ku mau..
: )

tentang indonesia (di pikiran saya)..

bangga sebenarnya menjadi bagian dari Indonesia
sebuah negri dengan keunikan dan keragaman didalamnya
sebuah negri yang bisa dibilang masih memegang adat ketimuran
yang menjaga baik untuk diri sendiri ataupun bersama

tak akan ada habisnya bila bicara tentang alam dan budaya Indonesia
Tuhan begitu baik dengan kita
memberikan kita kesempatan untuk ada di sini
hanya saja,, kita menyianyiakan kesempatan tersebut
terlalu besar perbandingan antara yang menanam daripada mengeksploitasi
yang menjaga daripada menghancurkan
hingga Indonesia-ku kini menjadi kucal

nampaknya keserakahan masih menjadi penyebab utama hal ini terjadi
yang merupakan watak yang terbentuk saat terlahir menjadi manusia
dan watak yang terbentuk dari lingkungan
kita tidak bisa menyalahkan "Globalisasi"
karna Globalisasi itu ada karna manusia
manusia dan pemikiran-pemikirannya yang selalu berkembang
perubahan zaman

mungkin bila tidak ada manusia yang berkembang
kita masih berburu mengandalkan tombak
membuat api dengan batu atau kayu
masih menggunakan daun atau kulit binatang untuk membungkus tubuh kita
dan kita masih menyatu dengan alam

semua ini terjadi tidak bisa menyalahkan siapa-siapa
memang sudah garisnya
setiap ada hal yang baik pasti ada yang buruk, begitu juga sebaliknya
hanya saja,, seharusnya kita manusia sebagai makhluk yang paling sempurna (katanya)
bila bisa membuat sesuatu berkembang,, kenapa tidak bisa membuat sesuatu terkendalikan
atau memang berkembang dan tak terkendali itu memang selalu beriringan

entahlah..
saya masih duduk diam di sini..
belum tau akan melakukan apa
tapi saya akan mencoba untuk selalu melakukan apa yang saya ketahui tentang kebenaran
dan tetap memohon kepada Tuhan agar tak hentinya memberikan rahmatnya kepada Indonesiaku
malam ini,, sepertinya menjadi malam perenungan buat saya..
tentang indonesia.. kita.. dan masa..
baru saja saya melihat film mengenai peperangan saat ingin meraih kemerdekaan..
yapp,, kemerdekaan Indonesia..
dahulu,, banyak yang mau berkorban untuk Indonesia..
nyawa.. harta.. bahkan kebahagiaan bersama orang terkasihnya..

betapa beruntungnya saya,,
tidak perlu mendengar suara peluru yang bersahutan..
tidak perlu resah menunggu mati yang mengenaskan..
tidak perlu resah untuk merasa seperti ingin membalas dendam,, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa..
tidak perlu resah untuk melarang yang terkasih pergi perang..

betapa hebatnya wanita-wanita itu..
yang mau tak mau merelakan pelindungnya untuk melindungi segenap Indonesia..
dan betapa hebatnya pria-pria itu..
yang mau tak mau harus merelakan bahagia pribadinya untuk segenap Indonesia..

tapi apa yang kita berikan untuk Indonesia saat ini..??
ketika jaman katanya sudah Merdeka.. tidak perlu perang dengan senjata..
tapi menggunakan otak..
apa ini berarti otak kita tidak digunakan..??
apa ini berarti kita hanya bisa perang menggunakan fisik..??
apa ini berarti kita masih primitif..??
apa ini berarti kita belum Merdeka yang sesungguhnya..??

Tuhan..
bila Kau masih berkenan..
aku mohon,, untuk lindungi Indonesiaku..
tambahkan kecintaan kami padanya,, karena inilah kami..
eratkanlah kami dan satukanlah kami..
untuk Indonesia.. untuk Tanah Air tercinta..

gie dan puisi II

akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku

kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat

lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua,
yang tua dan terlena dalam mimpinya.
kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara
ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita

apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta

haripun menjadi malam
kulihat semuanya menjadi muram
wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti
seperti kabut pagi itu

manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru

gie dan puisi

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku

bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu

mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

aku akan kembali..

: )
biarkan saat ini aku diam dan menepi sendiri..
biarkan saat ini aku menangis tersedu sendiri..
memandang dalam khayal apa yang mungkin akan terjadi..
mengingat dan merenungi apa yang telah kita jalani..
bukan berarti aku tak menginginkanmu,, bukan berarti aku tak butuh kau lagi..
bukan berarti ku tak menyayangimu kembali..
aku hanya sedang ingin sendiri..
mengerti dan memahami apa yang sedang ku rasa..
nanti,, setelah apa yang ku rasa telah pulih..
aku akan datang dan berlari ke dalam dekapan mu..
merasakan kembali irama detak jantung mu..
karna di sana aku merasa damai,, aku merasa tenang,, aku merasa terlindungi
dari kesepian dan segala ketakutanku..
tunggulah aku sejenak sayangku..
biarlah apa yang kurasa ini segera pulih..
dan sampai aku kembali dalam dekap hangatmu,, aku akan berjanji..
untuk tetap dan selalu menyayangimu..
: ) : ) <3


*my old note,, with little editing..

untuk anakku..

nak,, taukah kau apa yang ibu rasakan ketika kau hadir dalam hidup ibu..??
ibu bahagia sekali..
melebihi apa yang telah ibu rasakan selama ini..

ketika kau menyatu dalam tubuh ibu..
ibu berusaha untuk menjagamu,, untuk memuhi apa yang menjadi kebutuhanmu selama kau disini..
ibu mematuhi apa apa yang orang bilang harus ini harus itu..
karna satu nak.. ibu ingin kau tumbuh dan hidup dengan sempurna..
dan ketika kau lahir..
ibu lebih bahagia lagi,, karna ibu bisa mendekapmu..
ibu bisa merasakan detak jantungmu,, dan bisa menciumi harumnya nafasmu..

kau pun tumbuh,,
disini cinta ibu kepadamu seolah di uji..
kau berbeda dengan yang lainnya nak..
ketika teman - teman seumuranmu sudah berlari dan bermain..
kau masih belum kuat untuk melangkahkan kakimu..
namun ibu tau,, dari pancaran sinar matamu..
kau ingin bangun dan ikut berlari bersama mereka..

setiap ibu merasa jatuh,, dan ketika ibu melihat matamu..
seolah ada sebuah kekuatan baru yang muncul..
malaikat kecil ibu memberikan ibu semangat lagi untuk meneruskan hidup kita ke arah yang lebih baik..
dan kau tidak pernah berkata apa - apa..
hanya melalui isyarat yang kau selipkan pada mata dan bibir mungilmu yang berusaha untuk menggariskan senyuman..

ibu sangat menyayangimu nak..
apapun keadaanmu saat ini..
ibu yakin Tuhan memiliki tujuan atas keadaan yang ada saat ini..
melalui mu,, ibu menjadi sadar bahwa ibu bukanlah manusia sempurna..
maka dalam sisa hidup yang kita miliki,, ibu akan selalu berusaha untuk menjagamu..

dan kau tetap sempurna di untuk ibu..

* hanya sebuah imajinasi..

so long.. and i'll be lonely..

aku sungguh tahu siklus kehidupan manusia..
lahir.. tumbuh.. lalu mati..
sungguh aku tahu bahwa pada akhirnya manusia itu pasti akan sendiri..
entah ketika mereka hidup ataupun ketika mati..
namun kenapa perpisahan itu terasa begitu perih dan menyedihkan..??
padahal aku tau pasti bahwa hal itu akan terjadi..

bila memang harus terpisahkan.. lalu merasa sakit..
kenapa kita harus bertemu..??
seandainya aku tau secepat ini kau pergi..
dan seandainya aku bisa mengendalikan perasaan ini,, aku tak ingin merasakan jatuh cinta kepadamu.. tidak sekalipun..
hingga akhirnya aku sendiri di sini dan merasa sepi karena orang yang ku sayangi tak lagi bersamaku..
tak bisa lagi mendekapku seperti kemarin ketika aku merasa sedih..

aku tidak tau apa yang kau rasakan di sana..
aku tidak tau apakah kau masih bisa merasakan..
seandainya sudah tidak.. sungguh bahagianya kamu..

heii tapi satu hal yang harus kamu tau,,
selama ini aku tidak pernah menyesal telah mengenalmu..
dan pernah merangkai cerita denganmu..
aku tidak pernah menyesal menjadikanmu sebagai tempatku berlabuh dan bersandar (tapi kau lebih dari itu)..
aku tidak pernah menyesal telah menjadikanmu bagian dari cerita hidupku..
aku tidak pernah menyesal telah jatuh cinta hingga akhirnya aku menyayangimu seperti ini..
aku tidak pernah menyesal telah merasa sakit yang luar biasa ketika kau pergi meninggalkan aku..
karna kamu mengajarkanku hidup..

kamu mengajarkanku bahwa hidup itu selalu berputar,, ada sedih dan ada bahagia..
biarlah saat ini aku sedih,, namun aku akan tetap mendoakanmu agar kau selalu bahagia di sana..
di sana.. di rumahmu yang baru.. di rumahmu yang abadi..
dan aku berharap kepada Tuhan,, agar perih ini akan cepat pulih..
agar aku bisa mulai meniti hariku yang baru..
tanpa adanya kamu di sini..

terima kasih,,


*Notes :
hanya sebuah imajinasi..

apologize . .

apologizing . . .

doesn't always mean that u're wrong and the other person is right , ,

it just mean that u value ur relationship more than ur ego . .

Music